coretan buatmu bonda

mak, maafkanlah anakmu ini.

tangisku tak mungkin terhenti,

andai airmata mu deras menuruni pipi,

anakmu telah cuba,

namun tak terdaya,

membawa pulang hero kita.

mungkin dia perlukan masa,

bagi kita mungkin terlalu lama,

tapi jika itu bisa mengubahnya,

apa salahnya menunggu lama.

mak, maafkanlah anakmu ini.

bukan degil tak mau menurut kata,

namun lidahku kelu tiada bicara,

entah apa mahu kukatakan pada hero kita,

aku sangat tak petah berbicara,

jadi tak mampu menyusun kata,

demi mengajaknya pulang semula.

mak, maafkanlah anakmu ini.

andai tangisku hari demi hari,

membisik sedih di hatimu,

bukan itu niatku, sungguh,

seringkali aku berdoa,

sehingga terlupa mendoakan diriku sendiri,

Dia pasti menolong kita mak, pasti.

mak, maafkanlah anakmu ini.

sesungguhnya heromu akan pulang,

manakan tidak mak,

heroinnya bukan ada galang ganti,

bukan mudah ditemui,

tidak pernah membentak,

tidak pernah menolak,

malah sering heromu dimanjai,

ditaburi kasih sejati,

biarlah dahulu dia bersendiri,

satu hari nanti,

dia pasti kembali.